Jumat, 29 Mei 2015

contoh kasus penarikan sampel secara acak

1.       Cara Undian
Pengambilan sampel secara undian adalah sepertilayaknya orang melaksanakan undian.
2.       Cara Ordinal
Dilakukkan dengan cara memilih nomor –nomor ganjil, genap, atau kelipatan tertentu.
3.       Cara Randomisasi dari Tabel Bilangan Random

Ada beberapa macam jenis sampel random, yaitu simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, dan area sampling. Syarat pertama yang harus dilakukan untuk pengambilan sampel secara acak adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama “ Sampling Frame”. Yaitu daftar yang berisi setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel. Elemen populasi dapat berupa data tentang orang/binatang, kejadian, tempat, ataupun benda.
Selain sampling frame, peneliti juga harus mempunyai alat yang bisa dijadikan penentu sampel seperti kalkulator atau undian

Sampel Tidak Acak atau Nonrandom sampling

      Sampel Tidak Acak atau Nonrandom sampling ( Nonprobability Sampling)
Teknik nonrandom sampling adalah cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Tidak semua unsure atau element populasi dapat terpilih menjadi anggota sampel.

Sampel acak atau Random Probability Sampling

1.   Sampel acak atau Random Probability Sampling
Teknik sampel acak atau Random Probabillity Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi , baik secara individual maupun berkelompok diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Contoh penggunaan teknik sampel acak atau Ramndom Probability yaitu:
a.       Ibu-ibu yang sedang melakukan arisan.  Setiap anggota yang ikut akan ditulis namanya diatas kertas kecil yang digulung kemudian dimasukan kedalam kaleng yang diberi lubang kemudian dikocok setelah itu usahakan kertas gulungan tadi keluar. Yang namanya keluar dianggap sebagai pemenang. Dilakukan secara terus menerus samapai kertas terakhir keluar.
b.      Seseorang  mengikuti kuis di televisi yang mempunyai nomor kode. Kemudian nomor-nomor yang diberikan kepada para peserta kuis tersebut akan diacak oleh computer. Apabila nomor tersebut keluar ia akan menjadi pemenang kuis tersebut.
c.       Penarikan undian yang diadakan oleh program tabungan sebuah bank. Bank tersebut mempunyai ribuan nasabah. Kemudian pengundian dilakukan dengan cara memutar sebuah tabung berisi bola-bola angka. Terdapat 8 lubang boal yang harus diisi. Kedelapan bola itu mewakili nomor rekening untuk tiap nasabah.

Nah, para pemenang dari ketiga contoh tersebut dapat dikatakan sebagai sampel atau yang mewakili populasi anggota. Cara ini dianggap cara yang paling adil dan tanpa pilih-pilih. Dalam praktiknya, cara yang sering digunakan dalam random sampling adalah sebagai berikut: baca selanjutnya

Senin, 11 Mei 2015

teknik penarikan sampel sma

Teknik Penarikan Sampel
Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti harus bisa memperhatikan hubungan waktu,biaya, dan tenaga yang akan dikeluarkan dengan tingkat ketepatan yang akan diperoleh. Hal ini sebagai bahan pertimbangan dalam menetukan metode pengambilan sampel yang akan digunakan. Penelitian hanya dilakukan pada sampel bukan pada populasi. Akan tetapi generalisasi dari sampel ke populasi ini mengandung resiko bahwa akan terdapat kekeliruan atau ketidaktepatan karena saampel tidak akan mencerminkan secara tepat keadaan populasi.
Berabagai teknik penentuan sampel itu pada hakikatnya adalah cara-cara untuk memperkecil kekeliruan dari sampel ke populasi. Hal ini dapat dicapai jika diperoleh sampel yang representative, yaitu sampel yang benar-benar mencerminkan populasinya. Cara ini dikenal dengan nama Teknik Sampling atau Teknik Penarikan Sampel.

Secara umum ada 2 jenis teknik pengambilan sampel, yaitu, sampel acak atau random sampling/probability sampling,dan sampel tidak acak atau nonrandom sampling/nonprobability sampling. klik untuk membaca sampel acak atau random sampling dan klik untuk membaca sampel tidak acak atau nonrandom sampling.