Teknik Penarikan
Sampel
Dalam melakukan suatu penelitian
seorang peneliti harus bisa memperhatikan hubungan waktu,biaya, dan tenaga yang
akan dikeluarkan dengan tingkat ketepatan yang akan diperoleh. Hal ini sebagai
bahan pertimbangan dalam menetukan metode pengambilan sampel yang akan
digunakan. Penelitian hanya dilakukan pada sampel bukan pada populasi. Akan
tetapi generalisasi dari sampel ke populasi ini mengandung resiko bahwa akan
terdapat kekeliruan atau ketidaktepatan karena saampel tidak akan mencerminkan
secara tepat keadaan populasi.
Berabagai teknik penentuan sampel itu pada hakikatnya adalah
cara-cara untuk memperkecil kekeliruan dari sampel ke populasi. Hal ini dapat
dicapai jika diperoleh sampel yang representative, yaitu sampel yang benar-benar
mencerminkan populasinya. Cara ini dikenal dengan nama Teknik Sampling atau
Teknik Penarikan Sampel.
Secara umum ada 2 jenis teknik pengambilan sampel, yaitu,
sampel acak atau random sampling/probability sampling,dan sampel tidak acak
atau nonrandom sampling/nonprobability sampling. klik untuk membaca sampel acak atau random sampling dan klik untuk membaca sampel tidak acak atau nonrandom sampling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar